Pengertian Sistem Informasi Tujuan dan Komponennya

written by: M.Roihan aulia syah putra(23146059)
  •  Komponennya




Ciri dan Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki empat ciri-ciri, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Baru artinya adalah suatu sistem informasi yang didapatkan adalah informasi yang baru serta segar bagi penerimanya.
  • Tambahan merupakan informasi yang ada pada sistem informasi dapat diperbaharui ataupun memberi tambahan pada informasi yang sebelumnya telah ada.
  • Kolektif, ciri ketiga ini artinya adalah informasi yang ada dapat menjadi koreksi dari informasi yang salah yang diinput sebelumnya.
  • Penegas adalah ciri keempat dari sistem informasi yang artinya bahwa sistem informasi dapat mempertegas informasi yang ada sebelumnya.

Selain keempat ciri-ciri dari sistem informasi tersebut, ada pula beberapa komponen yang harus ada dalam sistem informasi, tujuannya agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik dan sepenuhnya. Berikut penjelasannya.

1. Perangkat keras komputer

Komponen utama dari sistem informasi ialah adanya perangkat keras berupa komputer serta perangkat kabel yang lainnya. Pada umumnya, komponen perangkat keras komputer ini dibangun dengan sistem komputer yang terdistribusi dengan server pemrosesan paralel.Keberadaan dari server pemroses paralel yang kuat di dalam sistem informasi mampu menjangkau integrasi sistem komputer di dalam suatu organisasi atau institusi.Hal tersebut nanti akan berperan dengan otomatis guna memproses input data dari komputer pengguna menuju server utama.Pada mulanya, perangkat keras ini dibebankan oleh penyimpanan dengan ukuran cukup besar yang bertujuan untuk menunjang pemrosesan dari sistem informasi.Akan tetapi saat ini, hal tersebut telah didukung oleh penyimpanan dengan basis cloud serta dapat diakses dengan jaringan telekomunikasi internal dari organisasi tersebut atau suatu instansi.

2. Perangkat lunak komputer

Komponen kedua pada sistem informasi adalah perangkat lunak. Perangkat lunak atau aplikasi berfungsi untuk menjalankan pemrosesan dengan otomatis. Sistem utama dari sistem informasi berasal dari pengembangan perangkat lunak atau aplikasi tersebut.Pada umumnya, perangkat lunak dalam sistem informasi terbagi-bagi untuk sistem maupun aplikasi. Perangkat lunak yang ada dalam komputer sistem informasi memiliki tugas untuk mengelola perangkat keras, data program serta sumber daya sistem yang lain dan menjadi penyedia sarana untuk pengguna agar dapat mengontrol penggunaan grafis.

Aplikasi di dalam sistem informasi umumnya memiliki bentuk suatu program yang dirancang guna menangani tugas tertentu untuk pengguna nya. Salah satu contoh dari perangkat lunak ialah adanya rangkaian aplikasi dengan spreadsheet untuk program pengolahan tugas yang ada di dalam industri yang dibangun vertikal contohnya seperti perutean, penjadwalan dan pelacakan produk.

3. Telekomunikasi 

Guna menyinkronkan sistem informasi dengan seluruh perangkat komputer milik organisasi, maka diperlukan adanya suatu integrasi telekomunikasi. Pada umumnya komponen ini berupa kabel atau portabel seperti koneksi dari internet loka area atau LAN, sensor identifikasi frekuensi radio serta beberapa perangkat guna melacak proses produksi ataupun operasional organisasi.

Sistem informasi diperlukan komponen telekomunikasi dikarenakan sifatnya yang mengumpulkan banyak data serta mengelolanya menjadi informasi. Informasi tersebut nantinya dapat diakses kembali secara integrasi oleh seluruh pengguna dari suatu organisasi.Oleh sebab itu, adanya jaringan eksklusif seperti internet mampu menunjang kinerja dari sistem informasi serta memperkuat sistem keamanan dari pihak eksternal organisasi tersebut.

4. Basis data serta penyimpanan

Komponen selanjutnya dari sistem informasi adalah basis data dan penyimpanan. Sistem informasi memerlukan basis data serta ruang penyimpanan guna membuat sistem informasi dapat bekerja dengan baik.Apabila sistem informasi tidak memiliki basis data serta ruang penyimpanan yang cukup atau baik, informasi yang dihasilkan tidak akan maksimal dan terbatas.Oleh karena itu, keberadaan basis data adalah kumpulan data yang saling terkait serta teratur dalam berbagai kriteria, sehingga komponen ini penting untuk sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik.

Basis data dapat dicontohkan dari catatan karyawan yang ada pada suatu institusi atau organisasi. Contohnya lainnya adalah katalog produk yang pernah ada di suatu perusahaan.

Database atau basis data dapat digunakan guna mendukung operasional serta fungsi manajemen dari suatu institusi dari waktu ke waktu. Dengan adanya database tersebut, basis data dapat digunakan untuk proses evaluasi atas informasi terbaru dengan data yang sebelumnya telah ada.

5. Sumber daya manusia dan prosedur

Beberapa Sistem Informasi digunakan oleh institusi untuk proses otomatisasi produksi maupun operasional dengan basis data yang cukup kuat. Agar dapat berjalan dengan baik, pemrosesan data memerlukan sumber daya manusia yang baik sebagai personel teknis untuk mengelola sistem informasi.

Back: Pengertian Sistem Informasi


Next: Riwayat


Seluruh pekerja di dalam suatu organisasi harus dilatih guna memanfaatkan sistem informasi dengan maksimal. Hal ini bertujuan agar operasional organisasi dapat berjalan dengan efisien serta lebih cepat. Oleh sebab itu, diperlukan adanya prosedur penggunaan maupun operasi sistem informasi oleh pengguna dalam jumlah banyak.
 .

Komentar

Postingan Populer